China Larang Perusahaan Teknologi Beli Chip Nvidia
- account_circle Redaksi
- calendar_month Kam, 18 Sep 2025
- visibility 64

Chip Nvidia.
Beijing, Majangpolis – Pemerintah China melarang perusahaan-perusahaan teknologi besar di negaranya untuk membeli chip buatan Nvidia, perusahaan semikonduktor asal Amerika Serikat. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Beijing untuk mempercepat pengembangan chip lokal dan mengurangi ketergantungan terhadap teknologi asing.
Menurut laporan Financial Times, larangan ini disampaikan oleh Cyberspace Administration of China (CAC) kepada sejumlah perusahaan teknologi ternama seperti ByteDance, pemilik TikTok, dan Alibaba. Dalam imbauannya, CAC meminta perusahaan-perusahaan tersebut menghentikan uji coba chip kecerdasan buatan (AI) buatan Nvidia yang sebelumnya dirancang khusus untuk pasar China.
CEO Nvidia, Jensen Huang, mengungkapkan kekecewaannya atas kebijakan tersebut.
“Kami akan tetap mendukung pemerintah dan perusahaan-perusahaan China sesuai keinginan mereka,” ujar Huang dikutip CNBC, Kamis (18/9).
Lebih lanjut, Huang menegaskan bahwa kontribusi Nvidia terhadap pasar China lebih besar dibandingkan banyak negara lainnya.
“Dan saya kecewa dengan apa yang saya lihat. Tapi mereka memiliki agenda yang lebih besar untuk diselesaikan antara China dan Amerika Serikat, dan saya mengerti hal itu,” lanjutnya.
Sebelumnya, sejumlah perusahaan di China diketahui telah memesan puluhan ribu unit chip RTX Pro 6000D dan mulai melakukan uji coba bersama pemasok server Nvidia. Namun, berdasarkan laporan Reuters, minat pasar terhadap chip tersebut di China dinilai terbatas. Banyak perusahaan teknologi besar di sana memilih untuk tidak mengadopsi chip itu ke dalam produk mereka.
Imbas dari larangan tersebut, saham Nvidia di bursa Wall Street dilaporkan turun lebih dari 2,6 persen. Penurunan ini terjadi di tengah persaingan ketat dalam pasar komputasi awan global, di mana China merupakan pasar terbesar kedua setelah Amerika Serikat.
- Penulis: Redaksi

Saat ini belum ada komentar